Adsense

Iklan

Kamis, 27 Juli 2017

Bagi Kamu yang Merasa Sedang Berada di Dalam Lembah Kekelaman

adhi Share:

Bagi Kamu yang Merasa Sedang Berada di Dalam Lembah Kekelaman, ini Ada Kabar Baik Buatmu!

Bagi Kamu yang Merasa Sedang Berada di Dalam Lembah Kekelaman, ini Ada Kabar Baik Buatmu!

Yakobus 4:14b
Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 3Yohanes 13I Tawarikh 19-21
Seseorang yang pernah mengalami stroke hebat dan hidupnya selamat, mereka akan belajar banyak. Selama stroke, pikiran tidak lagi bekerja; Bukan saja pikiran menjadi kosong, tubuhnya pun tidak memiliki kekuatan apa-apa. Seorang dokter baru-baru ini bertanya kepada saya apakah saya takut ketika pikiran menjadi kosong dan tanpa kemampuan untuk bergerak atau berpikir. Saya menjawab bahwa saya tidak takut seperti halnya kamu yang tidak dapat merasakan atau memikirkan sesuatu yang kejadiannya suatu hari nanti (belum dialami hari ini). Allah dalam Yakobus 4:14b-15 mengatakan kepada kita masing-masing: "Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Setelah tim bedah mengeluarkan gumpalan darah besar dari otak melalui tabung yang mengalir dari pangkal paha, saya mulai kembali meski akhirnya otak saya masih tidak dapat merespon apa-apa untuk beberapa hari kemudian.
Saya tidak bisa mengatakan betapa senangnya saya bisa membagikan pengalaman ini denganmu. Perjalanan hidup saya, dengan pneumonia, stroke hebat, dan kemudian emboli paru invasif, membuat sejumlah orang termasuk para dokter yang menangani saya menyebut saya sebagai orang yang terhukum mati tetapi mendapatkan penangguhan ajaib. Seorang dokter yang menangani berkata kepada saya: "Bob, saya telah mengisi banyak sertifikat kematian untuk embolisme atau stroke hebat. Kamu mengalami keajaiban."
Saya melihat hidup dan hidup secara berbeda sekarang karena saya pernah mengalami menjadi uap untuk sementara waktu.
Sebenarnya, saya tidak pernah mengerti Mazmur 23 meski pasal tersebut telah menjadi favorit selama bertahun-tahun. Mengalami berjalan melalui lembah bayang-bayang kematian adalah pengalaman yang berbeda dari sekedar mengutip kata-kata yang tertulis di Alkitab tersebut.
Satu-satunya hal yang bisa saya rasakan di lembah adalah kehadiran Gembala, tetapi saya tidak dapat memikirkan Dia atau berbicara kepada-Nya saat otak saya tidak dapat merespon apa-apa. Bagaimana kamu bisa menggambarkan uap saat usiamu satu tahun? Sekarang, kata-kata dan pemikiran itu telah kembali, yang terbaik yang bisa saya bagikan adalah bahwa di lembah: kehidupan, detil-detil, keputusan, persaingan, lalu lintas, dan lain sebagainya hanyalah uap tanpa substansi abadi. Mereka hanyalah asap belaka.
Pengalaman saya dengan kematian sangat menarik. Jika saya melihat itu kembali, maka ada empat kata yang muncul: pengalaman menarik, damai sejahtera, sukacita, dan kemenangan.
Saat jantung kita berhenti, kita tidak bisa mendengar paru-paru kita bekerja atau jantung kita berdetak kencang. Kita bisa takut akan sesuatu yang tidak diketahui atau bersyukur bahwa Tuhan adalah Gembala kita dan bahwa kita tidaklah sendiri. Saya mengalami ketenangan yang indah yang tidak pernah saya alami selama ini. Saya tidak ingin meninggalkan keindahan tersebut. Ini adalah saat dimana saya mengalami kebebasan dari suara dan kebutuhan konstan tubuh saya untuk pertama kalinya. Namun, saya senang bisa kembali sehingga saya tidak meninggalkan istri atau keluarga saya.
Mampu mencium angin segar dari gunung di belakang rumah kami dan menyaksikan pohon palem kesayangan saya adalah perasaan pertama kali yang begitu menyenangkan bagi saya.
Kita semua akan tahu suatu hari bahwa kehidupan kita akan benar-benar seperti uapselama masih terikat dengan bumi yang sementara iniKita akan tiba di rumah pensiun yang bebas sewa yang telah disediakan oleh Gembala kita untuk setiap domba-dombanya. Bersyukur, kita tidak perlu menabung untuk ongkos pesawat darurat ke sana.
Hak Cipta © 2017 Bob Segress, PhD. Digunakan dengan izin.


Ketika Kamu Berada di Tempat yang Begitu Menakutkan, Tetaplah Tenang karena Tuhan ada Bersama denganmu di sana.
Published by adhi

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Si vous n'avez pas eu la chance de prendre dans tous.
Follow us Google+.

0 komentar:

Get Updates in your Email
Complete the form below, and we'll send you our best of articles.

Deliver via FeedBurner
TOP